Della Anak Bubur

Ak-_JpfpB9oWArBCnYcYaXZBrj6tULR_58nqxC365U9I

Alasan kenapa saya amat suka bubur karena selain mudah ditemui di setiap tempat, saat saya masih sekolah dulu (sekarang lagi postpone sekolah untuk S2 :p) kakak saya sering mentraktir saya bubur. Bukan cuman di satu tempat saja, loh, tapi di setiap tempat di penjuru Indonesia.

Serius… Gak bohong… Bukan lebay…

Saya sudah mencicipi aneka bubur di beberapa kota, kayak Bogor, Jakarta, Cianjur sampai Cirebon. Terbukti, kan?

no pic HOAX!

well… I’ll took photo later…

Dan foto bubur di atas (baru saja) menjadi salah satu bubur kesukaan saya! Bubur Ayam Cianjur Kencana punya rasa yang unik jika dibandingkan dengan beberapa bubur yang sudah saya icip. Rasa asin dari kaldu dan kuah sayur sangat pas untuk diaduk dengan nasi yang tidak begitu cair namun teksturnya sesuai untuk bubur khas Cianjur. Ayam suir yang diberikan juga terasa tebal dibanding tempat lain.. Sambal merah yang pedas, mancaaapyumyummm

Tapi, saya lagi gak terlalu beruntung hari ini! Soalnya, kata penjual bubur yang mangkal di Sebrang Toserba Yogya Jalan Baru (pintu masuk ke arah SDN Sukadamai 3) ini, kerupuk yang disajikan selama seminggu terakhir bukan asli Cianjur.

“Pelanggan banyak yang nanya, neng, kenapa kerupuknya pake yang kerupuk warungan bukan kerupuk Cianjur. Lagi kehabisan stok.”

Pake kerupuk warungan aja udah enak, apalagi kerupuk khas Cianjur! Makin mantaaap!

Kamu anak bubur juga kayak saya? Boleh lah kita ketemu makan bubur bareng ^^

Cheers,

6 thoughts on “Della Anak Bubur

Leave a comment