sebut aja kangen!

Saya yang sudah teruji hatinya untuk menunggu dia kembali ke Bogor masih perlu banyak belajar. Ditinggal pacar untuk sekolah rasanya sungguh beda dengan ditinggal teman untuk pergi penelitian. Kebiasaan yang mengajarkan saya pada arti kata kerbersamaan menjadi alasan rasa jenuh yang memuncak akhir-akhir ini. Kalau dulu saat sedang rindu, saya selalu membagikannya pada mereka secara langsung, lalu bagaimana jika yang saya rindu itu mereka yang sedang sulit tersentuh raganya? Aplikasi chatting tidak membantu sepertinya. Saya butuh piknik dengan perempuan-perempuan cantik ini!

PhotoGrid_1420905610484

Mau gimana lagi kalau sekarang memang sedang musimnya penelitian. Ini bukan menyoal salah siapa karena apa, tapi sudah saatnya kami beradaptasi lagi. Masih sama seperti Della yang kemarin, selalu harapan bahagian yang saya panjatkan untuk perempuan-perempuan tersayang.

Cheers,

Pesta Rakyat Yang Penuh Sesak

Sudah hampir dua minggu lalu Kota Bogor menggelar acara tahunan yang tidak kalah ramai jika dibandingkan perayaan ulang tahunnya. Ya, salah satu hajatan akbar yang dirayakan kota tercinta ini sebagai bentuk tenggang rasa pada etnis tionghoa yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Bogor. Disebut Pesta Rakyat Bogor, kita bisa menikmati beragam kebudayaan yang disuguhkan panitia untuk mereka yang ingin menambah wawasan. Uniknya, selain turut merayakan hari akhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek, kita juga bisa melihat karnaval budaya dalam ukuran mini. Ada pawai naga, nyanyian sunda menggunakan angklung, tarian buah hingga pawai dewa di atas langit. Semuanya membawa keunikan sendiri untuk disaksikan bersama. Tidak heran jika sepanjang jalan surya kencana ditutup total sebagai jalur utama karnaval mini tersebut. Hingga pada akhirnya, kita tetap menemukan Kota Bogor yang macet. Bukan karena kendaraan tetapi karena masyarakatnya….

Ada sedikit oleh-oleh yang ingin saya bagikan di halaman ini sebagai ucapan pada diri sendiri yang sedang ber-anniversary dengan wordpress hihi. Jangan liat teknik yang saya gunakan yah, masih cupu untuk menggunakan kamera sekelas Nikon 1 J3 huuffyyy

DSC_0489

Perang dewa di atas langit Bogor dok.pri

Pengisi pawai Pesta Rakyat Bogor dok.pri

Pengisi pawai Pesta Rakyat Bogor dok.pri

Cakap sebelum tampil dok.pri

Cakap sebelum tampil dok.pri

Tidak Sengaja

Tulisan kali ini sebenarnya karena ketidaksengajaan yang disengajakan. Setiap pagi setelah shalat subuh saya langsung duduk di depan leptop untuk sekedar melihat dunia dari layar plastik berukuran 14 inci. Saya membuka halaman untuk sekedar tahu apa yang terjadi hari lalu dan apa yang sedang terjadi saat itu. Kalau-kalau ada urusan akademik (re: skripsi) yang harus diselesaikan seperti pagi tadi (re: uji data realibilitas), saya tentu memprioritaskan skripsi. Tentu saja! Saya bisa menjadi orang yang sangat serius ketika terjepit. Eh, bukan berarti saya tidak serius ketika waktu luang. Yang jelas, otak saya berpikir lebih keras dalam keadaan terdesak. Itu wajar bukan? Pasti kamu juga begitu. Iya kan?

Della dengan tipikal individu yang bertanggung jawab juga melakukan kewajibannya sebagai kontributor ezytravel yang baik dengan menjadi buzzer yang (sedikit) aktif 😀

oke lebay…

Setelah membaca berita terkini, saya selalu menyempatkan hadir ke hellobogor.com untuk sekedar say hi melalui komen pembaca di beberapa tulisan. Kemudian, saya membagikan satu atau dua tulisan di hellobogor.com ke halaman twitter, biar trafiknya tinggi hehe. Setelah melakukan rutinitas itu, saya juga selalu membuka halaman pinterest untuk melihat foto cantik dari penjuru dunia. Cantik disini bukan hanya soal pemandangan landscape dengan lukisan langit yang luar biasa indah atau kucing manis yang sedang berpose di depan kamera yah, tapi juga foto cantik dengan untaian ayat cinta dari Gusti Allah. Saya merasa damai jika sudah melihat itu semua. Perasaan tenang menyelimuti saya yang sedang gundah (re: karena skirpsi). Saya juga tidak tahu jelas mengapa itu semua bisa terjadi. Tapi, saya rasa saya membutuhkan hal itu sebagai referensi untuk memberi nasihat kepada mereka yang tiba-tiba datang untuk curhat hehe. Ya, biar mereka terus datang dan menganggap saya Della si bijak hahahha. Engga deng -,-

Nah, hari ini saya dihadapkan pada tulisan di bawah ini. Panjang memang tapi coba resapi maknanya. Terkadang hal baik bisa datang dari mereka yang tidak kita kenal rupanya. Hal baik datang ketika kita mendekat pada sesuatu yang baik. Jangan berburuk sangka dengan berkata saya sedang tobat seketika di waktu penelitian si mahasiswa tingkat akhir. Kata mama,

jangan pernah tunda pekerjaan jika itu baik untuk kamu dan orang lain. Semesta? Selalu menjadi kunci yang diberikan Allah kepada saya.

Cheers!

Hati-hati tulisan panjang. dok.pinterest

Hati-hati tulisan panjang. dok.pinterest

Terima Kasih, Semesta

Sebenarnya ucapan terima kasih ini akan selalu dipanjatkan ke Gusti Allah. Saya yang lagi-lagi sedang dicolek pundaknya untuk tetap kuat mendapatkan semacam semangat dari semesta. Masih sama seperti kemarin, masih menyoal penelitian yang sedang saya rampungkan. Kalau boleh dibilang masalahnya pun masih sama, PHP. Entahlah, apakah disini ada yang pernah saya PHP-in untuk urusan organisasi atau pertemanan? Tapi, untuk urusan hati kayaknya gak mungkin deh. Kayaknya….

Kalau kalian mau tahu seberapa rumitnya kehidupan di masa tingkat akhir ini kita bisa duduk bersama dan saling menguatkan. Tapi jika kalian tidak ingin pusing mendengar keluh kesah dari saya, tunggu saja saat itu akan tiba. Bukannya ingin menakuti, tapi hanya mengingatkan kalau semua ini bagian sekenario Tuhan untuk kita kedepannya. Namanya juga ujian pasti ada keuntungan setelahnya bukan? Iya, semacam naik level kalau kita samakan saat bermain games di android. Coba bayangkan kalau kita hanya diam di satu tempat tanpa tahu harus kemana kedepannya, membosankan bukan? Tentu iya! Kecuali kalian yang nyaman di posisi teramannya~

Pagi ini saya sedang sedikit lemah. Tenang, hanya sedikit. Sampai pada akhirnya saya diperlihatkan ayat Tuhan yang indah maknanya.

Qurna 2:216

Qurna 2:216

Hanya melalui gambar ini saya kuat. Terserah disebut bawa perasaan aka baper atau lemah. Entah kenapa saya senang bisa berbagi cerita duka di halaman ini. Walau saya yakin tidak banyak yang membaca, tapi saya merasa enakan. Gatau tuh kenapa hehe

Yang jelas ujian dari Tuhan itu memang selalu ada. Hanya saja pilihan untuk bertahan atau menyerah ada di tangan masing-masing diri. Jadi pilihan mu yang mana? hihi

Selamat Pagi, Bogor!

Selamat pagi dari Bogor yang sedang mendung. Aneh rasanya jika menyangsikan Bogor yang mendung di pagi hari, padahal ini masih masuk musim penghujan. sih. Jadi dengan gundah hati saya harus menikmati. Alasan saya membenci pagi yang mendung karena bisa jadi hujan turun setelahnya. Hujan memang berkah, apalagi di pagi hari. Tapi, ada momok dalam pikiran yang selalu menyatakan,

“Hujan dari pagi tanda awal malas-malasan sepanjang hari.”

oke ini salah harusnya ga boleh gitu. oke harus ubah mindset. oke lakukan! oke jadi remaja yang cerdas semangat.

emang masih remaja?

eeerr

Walaupun mendung begini ada yang momen menarik yang ingin saya bagikan. Jika dilihat sepintas memang tidak ada yang unik, tidak buat saya yang sudah jarang menyusuri Kota Bogor di pagi hari. Beruntungnya, kemarin pagi saya bersama papi berjalan menyusuri Kota Bogor untuk mencari sebuah kandang kucing. Iya, kandang kucing agar mereka mudah dibawa kemana pun kami mau. Tentunya, untuk ke dokter hewan, hehe.

Bapak DLLAJ selalu ada untuk kelancaran lalu lintas Kota Bogor sudah nangkring di Sabtu pagi dok.pri

Bapak DLLAJ selalu ada untuk kelancaran lalu lintas Kota Bogor sudah nangkring di Sabtu pagi dok.pri

Gambar ini diambil saat saya sedang ada di atas becak. Pengennya sih jalan kaki, tapi apa daya papi ku tidak sangguph katanya. pukpuk

IMG_0543

Kota Bogor di Sabtu pagi yang sedikit lenggang dok.pri

Bogor pagi di akhir pekan memang lebih menyenangkan untuk dipakai jalan-jalan. Tapi, begitu matahari sudah naik jangan harap akan melihat yang seperti ini yah.

IMG_0550Dan yah mungkin segini dulu deh hasil jepretan di Sabtu pagi.

IMG_0557

Jaga Jarak Janda, katanya dok.pri