Semesta (Lagi)

“Sudah aku bilang semesta itu penuh rahasia. Caranya seperti pesulap bisa tiba-tiba ada kemudian hilang. Semesta magic!”

Semesta jangan lagi dong toloooong! Studi Pustaka belum direvisi nih atau boleh saya minta untuk tidak ada revisi sama kamu? Boleh yah, semesta?

Basa Basi Biar Ga Basi

wihhh banyak temennya nih….
Ukuran banyaknya teman di daftar pertemanan di setiap akun jejaring sosial boleh kita sombongkan, loh. Hal itu bisa menjadi salah satu penanda kalau kita pribadi yang senang bergaul.

Bertemu dengan orang baru sudah menjadi kesukaan saya sejak lama. Saya senang bertemu dan berkenalan dengan orang baru dari banyak kalangan. Banyak yang bilang sih saya telalu sok kenal sok deket, tapi itu bisa menjadi salah satu cara saya menggaet teman baru. Ya, sebenarnya sih kesan pertama yang bakal kalian temui ketika baru saja berkenalan dengan saya pasti menyanangkan, jaga image mereka sebut.

eh setelahnya juga tetap menyenangkan kok hehe

Kalau dunia tulis menulis adalah hal yang baru untuk saya, lain halnya dengan dunia jalinan relasi. Saya yang awalnya coba-coba mendalami dunia kehumasan akhirnya menjadi jatuh hati. Buku yang bertebaran di kamar saya juga lebih banyak tentang tata cara menjalin relasi yang baik dibandingkan dengan buku trik jurnalistik. Tapi, tidak dipungkiri kalau sebenarnya sampai sekarang saya masih banyak kurangnya dalam menjalin hubungan dengan manusia ini. Salah satu kelemahan yang harus diperbaiki adalah budaya basa basi. Kebiasaan basa basi itu menjadi dasar untuk kita menjalin relasi. Ini bisa memudahkan kita menarik hati yang orang baru kita temui. Hanya saja kita perlu memperhatikan kadar interaksi, karena tidak jarang ada yang menilai kalau budaya basi basi hanya sekedar cari perhatian tanpa ada kelanjutan kedepannya.

Continue reading

Semesta Tidak Tidur

Semesta menguji dengan cara berbeda. Mendatangkan dia tanpa kita minta. Sejauh apa pun kamu berlari, semesta akan mengikuti dengan gayanya. Oh.

pagi galau dengan kerjaan menumpuk tanpa disadari bahwa setelahnya jadwal rapat padat merayap.

Hari Blogger Nasional!

Cerita bermula dari keinginan untuk sekedar mendapat slayer bola dari lomba menulis blog…

Perasaan gerah melihat seorang kakak yang mendapatkan banyak penghargaan dari kegiatan menulis di halaman blog memancing saya untuk mengikuti jejaknya. Nonadita, siapa yang tidak kenal seleb blog yang namanya besar seantero negeri sudah menjelajahi dunia karena hobinya. Penghargaan dari dalam dan luar negeri sudah dia dapatkan. Walaupun saat ini tengah disibukan dengan pekerjaan di salah satu perusahaan bidang IT, tapi saya rasa dia masih dikenal sebagai Nonadita si seleb blog.

Kebanjiran Hadiah

Rumah saya pernah kebanjiran paket menarik dari produk makanan hingga produk kecantikan. Mulai dari hadiah satuan hingga parcel ukuran besar. Semua itu ditunjukan untuk Nonadita, tentu saja. Saya yang saat itu masih disibukan dengan dunia putih-abu merasa biasa saja, malah saya sangat senang mendapat banyak rezeki nomplok seperti itu :D. Tetapi, rasanya menyebalkan juga ketika Pak Pos datang membawa paket hadiah yang selalu ditunjukan untuk Nonadita karena saat itu saya tidak pernah menerima paketan dalam bentuk barang, kecuali barang pembeliaan di shop online. Hal ini yang kemudian memaksa saya untuk mengintip kebiasaan menulis dari Nonadita.

Continue reading

Pelatihan Jurnalistik Majalah Komunitas

Tepat dua minggu yang lalu pada tanggal 10 Oktober, Majalah Komunitas melangsungkan kegiatan rutin tahunannya, yaitu pelatihan jurnalistik. Pelatihan kali ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana bukan tim BPH ataupun tim redaksi yang mengurusi semua tetekbengek kegiatan ini, karena di tahun kepengurusan FEMA 48 sudah terbentuk tim HRD yang siap mengelola pengembangan tiap masing-masing anggota. Yeaaay!

Pelatihan jurnalistik kali ini bertemakan Manajemen Pengelolaan Majalah yang dibawakan langsung oleh Pimpinan Redaksi Koran Kampus, David Pratama. Saya yang datang terlambat saat itu tidak menyaksikan pembukaan pelatihan jurnalistik oleh teman-teman lainnya. Yaaa, sayang sekali huhu :(. Sasaran diadakan pelatihan ini selain untuk anggota Majalah Komunitas sendiri juga untuk teman-teman FEMA 50 yang sedang merasakan sensasi magang majalah edisi 15. Waah, itu artinya sebentar lagi saya akan lengser dari kepengurusan Majalah Komunitas hihi :D.

img1414130392033

Bersama Teman-Teman FEMA 50

Continue reading

Anaconda Fitness!

My Anaconda don’t… My Anaconda don’t… My Anaconda don’t want none unless you got buns hun… Lagu Anaconda dari Nicki Minaj menjadi pembuka di olahraga kami siang hari ini. Sudah tiga minggu kami tergabung di Agri Fitness (Agrifit)  untuk memenuhi kebutuhan masa depan (re: sexy). Alasan kami untuk mengikuti fitness memang berbeda sih, tapi tujuannya sama kok. Apalagi kalau bukan sexy kayak Nicki Minaj. *ehhhh Saya bersama empat teman dekat lainnya belum pernah melakukan kegiatan olahraga lucu ini bersamaan. Di minggu pertama hanya saya seorang yang melakukan fitness, karena keempat teman saya sedang disibukan dengan kepanitiaan himpunan mahasiswa yang mendatangkan berbagai bintang kece, seperti Mocca, Pras Teguh dan Souljah. Della mah apa atuh anak cupu ga ikutan kepanitiaan hiks Di minggu kedua pun saya masih seorang diri melakukan fitness di salah satu tempat  pewe di kampus ini, alasan keempatnya masih sama seperti di atas, yah gaees. Tapi, akhirnya hari ini saya bisa fitness bersama dua cewek cantik super care yang saya punya mumumu :* img1413441172019

Continue reading

Bersama Sampai Tua

Halo Mama, halo Papi, selamat ulang tahun pernikahan yah. Doa terbaik selalu Della berikan untuk kalian. Terpenting kalian selalu bersama menjalani hidup ini, suka maupun duka. Tidak banyak doa yang ingin Della tulis disini, cukup Della dan Allah saja yang tahu. Tenang, doa yang dipanjatkan bukan agar Della segera menikah kok 😀 heheh.

Love ya!

10702044_341523109355728_5109114075151705868_n

Do It Now!

“If you think you can’t write, you’re wrong! You can learned how to write. then you learned you were doing it wrong.” -Barry Feldman

Masalah bagi penulis pemula adalah sulit untuk mengakui kemampuan menulisnya. Padahal dengan adanya karya tulisan sederhana sudah patut dibanggakan. Merendah menjadi ciri khas bagi  pemain baru di setiap pertandingan. Saya juga masih dikatakan sebagai penulis pemula, jika dilihat dari indikator jam terbang dalam menghasilkan karya tulis. Tidak banyak hasil tulisan yang sudah saya ciptakan saat ini. Tulisan yang saya ikut sertakan dalam perlombaan juga masih dapat dihitung jari, apalagi penghargaan yang saya peroleh di dalamnya, bisa mudah diingat deh.

Nah! saya baru saja melakukan hal yang sering dilakukan pemain baru duhhh.

Sekarang ini saya mencoba untuk terus menulis. Walaupun sebenarnya saya sedang disibukan dalam kegiatan menulis sih, menulis tahap awal skripsi :p hihi. Tapi saya ingin serius mengembangkan kemampuan saya dalam bidang ini. Kemarin saya sempat dipercaya oleh salah seorang dosen untuk menulis artikel karya ilmiah. Wah, kebanggaan tersendiri untuk saya yang masih-sangat-hijau di bidang karya tulis ilmiah.

Della mah apa atuh kalau dibanding penulis handal yang banyak bersliweran di media sosial sekarang.

Tuh kan lagi-lagi merendah……

Continue reading

Nulis Terus, Ya!

Jumat menjadi hari yang paling saya tunggu harusnya. Bisa santai sejenak dari rutinitas kampus yang membosankan tidak berlaku untuk hari ini. Kuliah malam mengharuskan saya kembali ke kelas setelah bimbingan dan fitness sore hari.

Ada hal menarik yang lagi-lagi saya dapatkan dari hasil bimbingan Studi Pustaka (SP), yaitu akhirnya saya menerima sebuah revisi penulisan. Alhamdulillah…… Dan saya juga mendapatkan tips and tric menarik dalam menulis karya ilmiah. Semua masukan yang diterima memang sudah saya ketahui sebelumnya, tapi entah mengapa saya sangat senang diingatkan ketika saya dalam posisi salah. Salah satu bagian diskusi yang saya ingat ialah ketika Bu Eno mengatakan bahwa konsisten dalam penulisan itu penting. Dianalogikan dengan sebuah karya tulis yang akan mudah dipahami jika memilki kerunutan yang jelas, spesifik dan menarik. Tidak lupa ditambahkan data analisis jika memang tulisan karya ilmiah yang akan diciptakan. Sebelum terjun ke dunia tulis menulis karya ilmiah, beliau adalah seorang blogger. Saya dan teman satu bimbingan diceritakan pengalaman beliau dalam menulis blog. Beliau mengatakan kalau rezeki bisa datang dari hobi menulis catatan harian yang dibagikan secara online. Waw… Ini menjadi salah satu acuan saya untuk bisa menyempatkan diri menulis di halaman ini hehe 😀

Sebelum bimbingan SP hari ini berakhir saya diingatkan (lagi) untuk terus menulis, karena dengan menulis kita akan mendapatkan relasi baru, dengan menulis akan memudahkan orang lain menilai kepribadian kita dan dengan menulis akan mengembangkan kemampuan kita dalam berkomunikasi.

Nulis terus yah, Dell ^^

Continue reading

The Power Of Negatif Thinking

Bagaimana bisa kita sukses dengan selalu berpikir negatif? Bagaimana mungkin pikiran negatif dapat membuka dunia yang luas untuk kita yang kecil? Mengapa kita harus berpikir negatif, padahal kita harusnya selalu positif?

“Memiliki kemauan menang tidak cukup. Setiap orang harus melakukan lebih. Yang penting adalah memiliki kemauan untuk mempersiapkan kemenangan”

Terkadang berpikir positif membawa kita pada ketenangan sementara. Terenyuh pada keadaan, kemudian kita lupa akan tujuan. Terkadang. Namun, tidak selamanya demikian. Sebaik-baiknya diri adalah ketika kita bisa menahan ego untuk teguh hati. Positif yang juga selalu mendamaikan, jangan sampai menjadi bumerang. Semua orang memiliki keinginan untuk menang. Pikiran dipenuhi oleh ketakutan akan kekalahan yang akhirnya mengijinkan hari esok mengambil segalanya dari hari ini. Lalu untuk apa usaha yang telah kita lakukan?

“Menginginkan- belum bisa membuat kita menang”

Selain usaha yang keras juga perlu dibantu dengan doa. Jangan pernah lupa sejatinya kita sebagai manusia. Yaaaa, jika kita tidak berdoa, kita bisa apa sekarang?

Sebenarnya judul di atas adalah sebuah judul buku motivasi yang sedang saya baca. Saya yang lebih banyak berpikir negatif menyukai apa yang sudah tertuang di dalamnya. Jangan pandangan saya sebelah mata, karena (sekali lagi) pikiran negatif tentu kita butuhkan. Agar kita menjadi seimbang. Agar kita tidak lupa permukaan. Dan agar dapat mengesampingkan hal yang tidak perlu.