Bagaimana bisa kita sukses dengan selalu berpikir negatif? Bagaimana mungkin pikiran negatif dapat membuka dunia yang luas untuk kita yang kecil? Mengapa kita harus berpikir negatif, padahal kita harusnya selalu positif?
“Memiliki kemauan menang tidak cukup. Setiap orang harus melakukan lebih. Yang penting adalah memiliki kemauan untuk mempersiapkan kemenangan”
Terkadang berpikir positif membawa kita pada ketenangan sementara. Terenyuh pada keadaan, kemudian kita lupa akan tujuan. Terkadang. Namun, tidak selamanya demikian. Sebaik-baiknya diri adalah ketika kita bisa menahan ego untuk teguh hati. Positif yang juga selalu mendamaikan, jangan sampai menjadi bumerang. Semua orang memiliki keinginan untuk menang. Pikiran dipenuhi oleh ketakutan akan kekalahan yang akhirnya mengijinkan hari esok mengambil segalanya dari hari ini. Lalu untuk apa usaha yang telah kita lakukan?
“Menginginkan- belum bisa membuat kita menang”
Selain usaha yang keras juga perlu dibantu dengan doa. Jangan pernah lupa sejatinya kita sebagai manusia. Yaaaa, jika kita tidak berdoa, kita bisa apa sekarang?
Sebenarnya judul di atas adalah sebuah judul buku motivasi yang sedang saya baca. Saya yang lebih banyak berpikir negatif menyukai apa yang sudah tertuang di dalamnya. Jangan pandangan saya sebelah mata, karena (sekali lagi) pikiran negatif tentu kita butuhkan. Agar kita menjadi seimbang. Agar kita tidak lupa permukaan. Dan agar dapat mengesampingkan hal yang tidak perlu.