Semangat, Della!

“Semangat, Delle! Besok penentuannya!”

“Semangat yah, Adel, semoga diberikan yang terbaik.”

“Banyak berdoa del, ini semua bisa terjadi di masa-masa skripsi ini”

Semua penguatan itu saya dapatkan dari teman-teman yang juga sedang berjuang di penghujung akhir studi. Mereka sudah tahu apa yang sedang saya alami sekarang. Mereka semua bersimpati pada setiap cerita yang dilontarkan ketika berjumpa. Dalam sekejap saya langsung semangat setelah berbagi pengalaman menyedihkan dengan teman satu perjuangan.

“Kalau ada masalah bagi aja ke kita, jangan dipendem nanti gila”

Saya hampir gila memang. Sudah seminggu ini uring-uringan seperti sedang ditinggal pacar. Oke, saya memang sedang ditinggal pacar, tapi ini lebih mengerikan dari sekedar ditinggal pacar. Uring-uringan yang sekarang mengerikan karena harus berurusan dengan kelulusan. Katanya sih, nikmatin aja prosesnya, without struggle there’s no progress!

Katanya loh itu…

Eh, memang bener sih. Mana ada sukses yang instan!

Semesta Berbicara

Saya sudah terlalu sering berurusan dengan yang namanya semesta. Kemarin semesta menggoda hati yang sedang rapuh yang karena lagi-lagi ditinggal pacar. Semesta datang dengan segala cara menyenggol hati yang pernah rapuh ini. Kenangan soal itu masih melekat jelas dalam pikiran. Rasanya baru kemarin saya mencak-mencak soal semesta yang selalu datang menguji. Tidak jarang saya berbagi kisah soal semesta di halaman tumblr ketika dia sering datang menghampiri. Tapi, kemudian semesta pergi. Dia lenyap entah kemana arahnya, tanpa pamit atau pun basa-basi semesta mengembalikan keadaan seperti semula.

Saya kira semesta hanya akan datang untuk menggoda hati. Eh, ternyata semesta punya cara sendiri untuk membuat saya tersenyum hari ini. Kekuatan dan semangat yang saya dapatkan menyoal lokasi penelitian yang belum tentu datang dari penjuru arah. Teman-teman, sahabat dan juga semesta.

Maksudnya?

Iya, semesta memberi saya kode untuk tetap semangat dengan caranya yang unik. Cara unik itu bisa datang dari cerita teman yang sedang mengalami kesulitan yang sama dalam penelitian sehingga kami bisa berbagi bersama, semesta juga datang menjelma quotes yang tidak sengaja saya temukan tentang arti perjuangan, atau semesta bisa juga menyelinap datang dari obrolan serius tentang penelitian yang membuat saya semakin membara menyelesaikan skripsi ini.

Siapa sangka, yah, semesta yang dulunya sangat saya benci bisa seketika membuat saya semangat lagi.

Iya tulisan ini cuman buat penguatan doang kok. Iya lebay. Iya tau. Tapi, memang lagi berbagi lewat tulisan sih. Ini juga cara semesta biar gue nulis disini, siapa tau banyak yang baca, siapa tau jadi doain penelitian gue. Siapa tau…

Se-ma-ngat De-lla!

Leave a comment